Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu Program Studi di bawah Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. D.R. HAMKA (Fikes UHAMKA) dan merupakan bagian dari Amal Usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan tinggi yang terus berupaya meningkatkan kualitas manajemen pendidikannya, sehingga mampu menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif yang memiliki standar kompetensi yang sesuai dengan standar kualifikasi nasional maupun internasional, serta memiliki kecerdasan emosional dan spiritual, sesuai dengan Visi dan Misi Universitas, Fakultas, dan Program Studi. Sehingga diharapkan Program Studi akan dapat berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sebagai bagian dari da’wah amar ma’ruf nahi munkar.

Pada saat ini, Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat membuka 8 peminatan yaitu peminatan epidemiologi, peminatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), peminatan kesehatan lingkungan, peminatan kesehatan reproduksi, peminatan manajemen dan administrasi kesehatan (MAK), peminatan manajemen rumah sakit, peminatan promosi dan pendidikan kesehatan, peminatan statistik kesehatan. Dalam perjalanannya dari tahun ke tahun, program studi S1 Kesehatan Masyarakat mengalami perkembangan yang lebih baik dalam segi penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar, pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat, kemahasiswaan serta kegiatan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIKA).

Adapun profil lulusan bagi S1 Kesehatan Masyarakat yang pertama diharapkan mampu menjadi Asisten Manajer di bidang kesehatan masyarakat yang membantu manajer dalam hal fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan penilaian di bidang Kesehatan Masyarakat, yang kedua mampu menjadi pelaksana penelitian di bidang kesehatan masyarakat yang membantu peneliti dalam penelusuran pustaka, proses pengumpulan, penginputan, pengolahan, analisis, dan penulisan laporan penelitian, yang ketiga mampu menjadi penggerak masyarakat di bidang kesehatan masyarakat untuk berbudaya sehat melalui upaya promotif dan preventif dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi, yang keempat mampu menjadi wirausahawan di bidang produk media promosi kesehatan, rekayasa produk sisa bahan organik dan an organik, dan manajemen data kesehatan berbasis nilai-nilai islam. Wirausahawan yang berbasis nilai-nilai islam yaitu dalam membuat media cetak dan elektronik tentang promosi kesehatan dikaitkan dengan ayat Al Quran dan Hadits Rasulullah SAW, melakukan daur ulang dari bahan tidak terpakai menjadi aneka produk dari untuk menghindari mubazir, dan melakukan proses pengumpulan, penginputan, pengolahan, dan analisis data dengan menerapkan nilai-nilai kejujuran.